Tentang Yokal dan Sali
Tahukah anda mengetahui bahwa di dalam masyarakat Papua di Jayawijaya terdapat perbedaan dan maksud antara nama Yokal dan Sali.
Namun Yokal dan Sali sebenarnya berfungsi sebagai penutup badan atau pakaian adat bagi perempuan di pegunungan Papua. Yokal dan Sali adalah nama pakaian adat bagi perempuan di Jayawijaya.
Meskipun Yokal dan Sali itu adalah penutup badan atau pakaian bagi perempuan di pegunungan, namun sebutan kedua nama ini tidak sembarang ditujukan kepada semua perempuan di pegunungan, jadi ketika menyebutkan nama Yokal dan Sali ini ada perbedaanya.
Perbedaannya terletak diantara gadis dan wanita pada pakaian khas tersendiri ini.
Yokal
Yokal pakaian adat ini diperuntukkan khusus buat kaum perempuan Papua yang telah berkeluarga, pakaiannya dikenal dengan nama Yokal.
Sali
Sali untuk para perempuan Papua yang masing lajang atau berstatus gadis, maka mereka akan mengenakan pakaian adat khas ini yang dikenal dengan nama Sali.
Jadi ketika masyarakat di Jayawijaya menyebutkan nama Yokal dan Sali itu berarti ditujukan kepada perempuan yang telah berkeluarga dan yang belum berkeluarga, seperti yang telah dijelaskan diatas, dan itu sesama masyarakat Jayajiwaya sudah saling mengetahui.
Warna dan Bentuk pada pakaian khas Yokal dan Sali
Warna
Warna yang terdapat pada pakaian adat Yokal, warna menyolok berupa cokelat tanah dan kemerahan, sedangkan warna Sali hanya terdiri dari satu warna saja yakni warna cokelat khas dibuat dari kulit pohon.
Bentuk
Berbentuk melingkar memanjang dan digulung tertata rapi secara horizontal dan telah melalui masa dianyam sedemikian rupa sehingga menghasilkan kain – kain yang bertekstur halus.
Untuk lebih jelas bentuk dan warna perhatikan pada gambar yang terterah diatas antara gambar A dan B. Gambar pada A adalah contoh Warna dan bentuk pada Yokal demikian juga pada gambar B adalah bentuk dan warna pada Sali.